Potensi Pemanfaatan Steroid Untuk Makhluk Hidup

1. Kolesterol



Kolesterol adalah senyawa yang paling banyak terdapat dalam tubuh.  Kolesterol memilki gugus hidroksil yang tersubstitusi pada karbon 3. Pada kolesterol juga terdapat ikatan rangkap yang terdapat pada atom karbon 5 dan 6. Serta pada kolesterol terdapat rantai alkil pada karbon 17.
Kolesterol digunakan untuk membran sel, jarigan otak dan saraf, hormon steroid, dan vitamin D. Kolesterol dengan konsentrasi tinggi dalam tubuh dapat membentuk plak dan menyumbat pembuluh darah arteri.

2. Garam empedu

Garam empedu diproduksi di hati, kemudian disimpan di kantong empedu. Garam empedu ini memiliki rantai polar dan nonpolar yang sama dengan sabun, yang berfungsi untuk melarutkan kolesterol dalam air. Jika kolesterol yang terdapat dikantong empedu dalam jumlah banyak, maka akan terbentuk batu empedu.

3. Hormon steroid
Hormon steroid adalah suatu pesan kimia yang berfungsi sebagai alat komunikasi tubuh. Steroid dibentuk dari kolesterol. Contoh dari hormon steroid yaitu testosteron, androsteron, estrogen, dan progesteron.
Testosteron merupakan ligan aktif di otot dan hati, namun pada beberapa orang harus dimetabolisme menjadi dihidrotestosteron (DHT) untuk menunjukkan aksi.
Estradiol merupakan hormon sex utama wanita. Hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi wanita. Estradiol juga sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan jaringan reproduksi wanita

Penggunaan dari hormon steroid yaitu:
a. Pil KB
b. Kegagalan perkembangan ovarium
c. Gangguan menstruasi
d. Menekan laktasi setelah lahir
e. Osteoporosis setelah monopause
f. Kanker prostat

4. Anabolik steroid.
Anabolik steroid merupakan salah satu turunan dari testosteron. Anabolik steroid ini sering digunakan secara ilegal untuk meningkatkan massa otot. Namun anabolik steroid ini juga memiliki efek samping, seperti retensi cairan, pertumbuhan rambut, gangguan tidur, dan juga dapat merusak hati.


5. Adrenal Corticosteroids
Adrenal corticosteroids diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berada dibagian atas ginjal. Salah satu turunan Adrenal corticosteroids ini adalah aldosteron, yang  berfungsi sebagai pengatur elektrolit dan keseimbangan air pada ginjal. Kemudian kortison, glukokortikoid, yang berfungsi untuk meningkatkan glukosa darah dan merangsang sintesis glikogen di hati.

1. Steroid kortikal mengandung COCH2OH pada C17 yang penting untuk aktifitas mineral kortikoid.
2. Oksigen pada C-11 sangat penting untuk aktivitas glukokortikoid.
3. A 17 alpha-hydroxy meningkatkan aktivitas glukortikoid
4. fluoro ke posisi 6alpha atau 9 alpha meningkatkan aktivitas mineral kortikoid dan glukokortikoid keduanya
5. ikatan rangkap pada C-1, 2 posisi meningkatkan glukokortikoid dan aktivitas anti-inflamasi.
6. Produksi metil atau hidroksi pada C-16 mengurangi kortikoid mineral tetapi memiliki sedikit efek pada tindakan antiinflamasi



6. Hidrortison

Hidrortison adalah hormon steroid, lebih khusus glukokortikoid, yaitu diproduksi oleh zona fasciculata dari korteks adrenal. Ini dirilis pada respons terhadap stres dan kadar glukosa darah yang rendah. Fungsinya untuk menambah darah gula melalui glukoneogenesis, untuk menekan sistem kekebalan tubuh, dan untuk membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Ini juga mengurangi tulang pembentukan.


7. Prednisolon
Prednisolon adalah glukokortikoidyang mempunyai potensi empat kali lipat tetapi relatif beberapa hal lebih lemah dibandingkan dengan hidrokortison.

8. Aldosteron

Aldosteron adalah hormon steroid yang diproduksi oleh korteks adrenal di kelenjar adrenal. Berfungsi untuk:
- Berperan dalam mengatur  tekanan darah
- Meningkatkan reabsorpsi ion dan air di ginjal
- Bersifat patogen dan berperan dalam perkembangan penyakit kardiovaskular dan ginjal




Permasalahan:
1. Prednisolon mempunyai efek yang lebih lemah dibandingkan dengan hidrokortison. Jika ditinjau dari strukturnya, hanya memiliki perbedaan pada satu substitusinya. Bagaimana hal ini bisa sangat berpengaruh terhadap potensi senyawa tersebut?
2. Asam kolat dapat membentuk garam apabila direaksikan dengan suatu asam amino. Garam empedu ini dapat melarutkan kolesterol dalam air. Apakah garam empedu ini dapat dibuat dilaboratorium utnuk dimanfaatkan sebagai obat penurun kolesterol?
3. Anabolik steroid merupakan salah satu turunan dari testosteron. Anabolik steroid ini sering digunakan secara ilegal untuk meningkatkan massa otot. Contohnya yaitu metadienon. Metadienon memiliki struktur yang hampir sama dengan testosteron. testosteron ini disintesis secara alami oleh tubuh. Namun apa yang menyebabkan metadienon ini lebih berpotensi untuk memperbesar otot dibandingkan dengan testosteron? 

Komentar

  1. Muhammad yamin (047) 1. Hidrokortison mengandung gugus oh di mana gugus oh ini merupakan gugus yg memiliki even induksi negatif dan mesomeri positif di mana dia akan menarik elektron. Sehingga kekuatan berbeda dengan gugus karbonil yang mana diakan lebih mudah tertarik sehingga memberikan efek lebih lemah

    BalasHapus
  2. (A1C117061) 3. Steroid bekerja dengan cara menyerupai hormon yang ada pada laki2 sehingga nantinya ketika kita berolahraga dsbnya akan terjadi pemecahan serabut otot kita (karena otot kan bentuknya serabut) nah otot yang pecah tadi kan perlu diperbaiki supaya bisa optimal lagi, dengan diperbaiki itu tadi maka serabut atau serat otot tadi akan menjadi utuh dan lebih tebal.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. 2. Menurut saya, garam empedu tidak dapat dibuat di laboratorium. Karena garam empedu berasal dari dalam tubuh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Pemanfaatan Terpenoid untuk Makhluk Hidup

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid

Jurnal Praktikum Kimia Organik II Percobaan 4 "Pembuatan Senyawa Organik Ester Metil Salisilat (Minyak Gandapura)"