Jurnal Praktikum Kimia Organik II Percobaan VII : Isolasi Senyawa Bahan Alam (Alkaloid)
I.
Judul : Isolasi Senyawa Bahan Alam (Alkaloid)
II.
Tujuan :
1. Dapat menguasai
teknik-teknik isolasi bahan alamkhususnya alkaloid
2. Dapat mengenal sifat-sifat
kimia alkaloid melalui reaksi-reaksi pengenalan yang spesifik
III.
Landasan Teori
kafein merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder yang terdapat dalam biji kopi, daun teh,daun mete biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar. Kafein merupakan salah satu senyawa golongan alkaloid. Kafein mememiliki berat molekul 194,19 gr/mol dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan ph 6,9 (larutan kafein 1% dalamair).Secara ilmiah, efek langsung dari kafein tehadap kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapiyang ada adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernapasan dan jantung, sertamemberikan efek samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur (insomnia), dandenyut jantung tak beraturan (tachycardia) (Chairil,1994).
Kafein, 1,3,7-trimetilxantin biasanya terdapat pada tanaman kopi, the, coklat dan juga banyak terdapat dalam minuman seperti cocacola. Kafein termasukkedalam kelompok alkaloid golongan purin,dimana strukturnya banyak mengandung N yang erikat dalam struktur.kafein juga mempunyai efek fisiologis jika terdapat pada darah yaitu bersifat stimulant.mengisolasi kafein daribahan alam misalnya daun the termasuk mudah karena mudah larut dalam air panas dan lebih larut lagi dalam kloroform (Tim Penuntun Kimia Organik 2, 2015).
Alkaloid adalah
basa organik yang mengandung amina sekunder, terseir, atau siklik.Diperkirakan
ada 5500 alkaloid telah d ketahui yang merupakan golongan senyawa bersifatbasa
yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya sebagai bagaian dari
sistemsiklik. Secara kimia, alkaloid adalah golongan yang sangat heterogen
berkisar dari senyawa-senyawa yang sederhana seperti coniine sampai ke
stsruktur pentasiklik strychnine. Bnyakalakaloid adalah terpenoid di alam dan
beberapa adalah steroid (Harbone,1996)
Secara umum,golongan senyawa alkaloid mempunyai sifat-sifat dimana
biasanya berbentuk Kristal tak berwarna, tidak mudah menguap,tidak larut dalam
air, larut dalam pelarut organik seperti etanol,eter,dan kloroform. Alkaloid
bersifat basa,pada umumnya terasa pahit,bersifat racun, mempunyai efek
fisiologis, serta optis aktif. Membentuk
endapan dengan larutan asam fosfolframat, asam fosfomolibdat, asam
pikrat dan lain-lain (Muderawa,2002).
Kafein yang merupakan bagian dari kelompok senyawa metilsantin, sedangkan bagian lain dari senyawa ini dikenal sebagai
trofilin dan teobromin yang salah satu sember utamanya adalah dari kopi. Kafein
dalam kopi mampu memberikan sinyal pada otak untuk lebih cepat merespon dan
dengan cepat mengolah memoripada otak (Fulder,2004).
IV.
Alat dan Bahan
a.
Alat
Ø Corong pisah 500ml
Ø Erlenmeyer
Ø Corong Buchner dan vakum
Ø Pemanas mantel
Ø Gelas kimia 500ml
Ø Corong gelas dll
b.
Bahan
Ø Kalsium karbonat serbuk
Ø Kloroform atau metilen
klorida
Ø Benzene
Ø Petroleum benzene
Ø Larutan NaOH 5%
Ø R. Dragendrof
Ø Reagen wagner
Ø Plat T:LC
Ø Ca(OH)2
V.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini
adalah sebagai berikut :
1)
Dimasukkan 25 gr the kering kedalam
Erlenmeyer 500ml, ditambahkan 250ml air dan 25 gr CaCo3.
2)
Dipanaskan campuran diatas uap air
selama 20menit,sambil sewaktu-waktu diaduk atau di goncang.
3)
Didinginkan diudara, saring larutan air dengan menggunakan corong Buchner
besar serta pengisapan sampai sisa padat ditekan kering.
4)
Dipindahkan larutan air
kedalamcorong pisah 500ml, partikel padat jangan sampai terbawa.
5)
Dibiarkan dingin diudara, lalu
lakukan ekstraksi dua kali masing-masing dengan 25ml kloroform atau metilen
klorida. Dengan hati-hati selama 5-10 menit. Jika terjadi emulsi yang sukar
dipisahkan, coba tambahkan sedikit pelarut lagi.
6)
Disimpan corong pada statif atau
klem,biarkan beberapa saat sampai terpisahkan dua lapisan.
7)
Ditampung seluruh lartan kloroform
kedalam tabung destilasi diatas penangas air, sampai diperoleh larutan januhnya
yang mungin berwarna hijau
8)
Didinginkan secara bertahap sampai
tebentuk kristalnya sebanyak mungkin
9)
Dilakukan kristalisasi dengan
melarutkannya dalam 5 ml benzene panas dan tambahkan 10ml petroleum benzene
10)
Dipisahkan Kristal dengan
penyaringan vakum menggunakan corong Buchner
11)
Dilakukan rekkristalisasi tahap dua
dengan menggunakan campuran pelarut yang
sama
12)
Ditimbang dan tentukan titik
lelehnya (sekitar 225-250oC).
PERMASALAHAN :
1. Pada proses isolasi alkaloid ini dilakukan penambahan air. apakah kegunaan dilalukannya penambahan air tersebut? sementara alkaloid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air
2. Dari video yang saya lihat, penambahan kalsium karbonat menghasilkan endapan putih. Apakah zat yang mengendap tersebut adalah kalsium karbonat juga? lalu apa fungsi penambahan kalsium karbonat tersebut
3. metilen klorida dan kloroform merupakan senyawa yang berbeda. apakah persamaan yang dimiliki keduanya sehingga metilen klorida bisa digantikan dengan kloroform pada percobaan ini?
2. Yang mengendap adalah garam Dari tanin. Fungsi dari penamabahan sodium karbonat adalah untuk mencampurkan secara menyeluruh pada larutan tersebut sehingga pada pemanasan akan terdapat caffein dan tanin. Karena tanin adalah asam maka tanin tersebut akan berubah menjadi endapan. Terimakasih
BalasHapus1. fungsi penambahan air pada percobaan ini ialah untuk membantu terjadinya terbentuk lapisan .
BalasHapus3. metilen klorida dan klorofom memang merupakan senyawa yang berbeda. namun ketika metilen klorida tidak ada didalam laboratorium, metilen kloroda dapat digantikan dengan kloroform, karena kloroform dan metilen kloroda memiliki sifat yang sama ketika di campurkan dengan zat lain
BalasHapus